Emas Akan Cetak Rekor Kembali

Emas pulih dari aksi profit-taking seiring investor lanjutkan perburukan aset safe haven di tengah kekerasan Libya, krisis utang Eropa, dan gempa Jepang. Emas kemarin cetak rekor $1447.35, namun langsung diserbu aksi profit-taking.

Pesawat AS dan sekutu lanjutkan serangan terhadap pasukan darat Muammar Qaddafi seiring pendukung Qaddafi tingkatkan serangan di beberapa kota yang telah dikuasai pemberontak. Portugal kini terancam bailout setelah Perdana Menteri Jose Socrates mengundurkan diri di tengah pertemuan puncak pimpinan Uni Eropa. "Merebaknya masalah di Timur Tengah dan Afrika Utara, tingginya harga minyak, dan krisis utang zona-euro merupakan faktor pendukung reli emas,” papar Gavin Wendt, petinggi MineLife Pty.


Survei Bloomberg tunjukkan mayoritas responden perkirakan emas akan lanjutkan kenaikan minggu depan. “Harga emas akan naik 19% menjadi $1.700 pada akhir tahun 2011 seiring investor cari perlindungan terhadap inflasi,” papar Michael Verhofen, manajer Allianz RCM Comoditiy Fund.


Pasar kini nantikan data GDP dan sentimen konsumen AS. Meskipun demikian, emas rentan dengan aksi profit-taking jika investor melihat bukti pemulihan ekonomi lebih lanjut. Ong Yi Ling, analis Phillip Futures melihat $1420 sebagai level support, dimana penembusan akan buka peluang penurunan lebih lanjut. 

Prediksi :

Pergerakan emas membuat harga tertinggi terbaru di 1477.35. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi potensial bullish. Pecahnya resistan 1436.90 akan membuat emas berpotensi menguat ke 1477.35. Waspadai jika support 1422.55 ditembus.


 (sumber : monex news) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar