Emas menguat lagi mendekati level $1500 setelah 3 hari berturut anjlok cukup dalam, penguatan sejauh ini masih ditopang aspek pelemahan dollar, apalagi krisis utang zona Eropa masih menopang sentimen pengalihan resiko ke aset yang berkategori aman seperti Emas.
Meski demikian prediksi teknikal Emas masih bearish di jangka pendek, mengincar area $1455 per troy ons, terutama jika harga berhasil tembus dibawah 50-day moving average sejauh ini diperdagangkan di level $1470.
Di sisi atasnya, resisten terdekat ada di area 1499.35, tembus diatas area tersebut merupakan sinyal beli untuk menguji level resisten kunci 1514. Secara keseluruhan selama harga Emas tertahan dibawah area 1520, prospek bearish masih lebih dominan.
Di jangka pendek, harga komoditi logam mulai masih terhambat oleh peningkatan marjin deposit yang diperlukan untuk bertransaksi di bursa AS, selain itu minimnya data penggerak menyebabkan para investor enggan mengambil eksposur resiko terlalu banyak.
Emas sedikit bergerak hari kamis dan perak terus bergerak menguat di sesi sebelumnya, ketika harga komoditi membukukan kenaikan terbesarnya dalam 2 bulan setelah aksi jual, seiring melemahnya dollar AS yang memberikan dukungan.
Spot emas flat di level $1,496.29 per ons. Harga emas AS hanya berubah sedikit di level $1,496.60.
Spot perak naik 1.6% ke level $35.58, setelah naik 3% di sesi sebelumnya dan perak AS naik 1.4%.
Indeks CRB bertahan naik 2.3% hari Rabu, penguatan terbesar harian dalam 2 bulan, terangkat oleh penguatan harga minyak dan biji-bijian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar