Minyak Konsolidasi, Trend Bearish

Minyak masih terus bergerak mengikuti volatilitas Dollar AS pada hari Jumat, diperdagangkan naik-turun mengikuti sentimen pasar yang berubah-ubah ditengah mixed-nya tanda-tanda dari kekuatan ekonomi global dan permintaan minyak.
Dalam perdagangan hari Jumat, minyak mentah untuk kontrak pengiriman Juli sempat naik hingga ke level tinggi harian di $100.07/barrel sebelum terkoreksi ke $98.94/barrel. Meskipun kemudian harga dapat kembali beranjak naik untuk diperdagangkan pada kisaran $99.10/30.
 
"Setelah menemukan support di area $95.00, minyak sekali lagi telah diperdagangkan pada kisaran $99.35. Penutupan mingguan di atas $104.50 mungkin akan dapat memicu rally minyak kembali, sementara tren masih sideways selama harga berada di antara $104.50 dan $95.00 yang bertindak sebagai support jangka pendek", kata Bharath Kumar RN, analis GFM Research Private Limited.

Minyak Nymex pengiriman bulan Juli konsolidasi setelah naik $1.17 menjadi $100.10/barrel, menurut analisa teknikal Dow Jones.
Grafik harian dengan menggunakan indikator MACD menunjukkan trend bearish, namun indikator stochastic menunjukkan bullish dan berada di level oversold. Resistance di $100.42 (level tinggi hari Jumat); jika berhasil menembus level ini, minyak berpeluang untuk naik ke $100.99 (level tinggi hari Rabu), lalu ke $104.60 (level tinggi 11 Mei) dan $105.31 (kisaran MA 55-day). Support di $96.35 (level rendah hari Jumat); lalu $95.02 (level rendah hari Selasa), kemudian $94.63 (level rendah 6 Mei) dan $92.84 (level pada 31 Januari).
Minyak kontrak Juli turun $1.00 menjadi $99.10/barrel di Globex.

(sumber : monex news)

1 komentar: