Dollar Bantu Emas Lewati $1500

Emas tembus level psikologis $1500 akibat melemahnya dollar setelah Standard & Poor's revisi outlook peringkat kredit AS menjadi negatif. Investor cemas dengan krisis utang AS dan Eropa di tengah kekhawatiran restrukturisasi utang Yunani. Yield obligasi pemerintah Yunani bertenor dua tahun capai 20%, level tertinggi sejak 1998.

"Ancaman penurunan peringkat kredit AS oleh S&P berhasil picu reli emas kembali," ungkap Gavin Wendt, direktur MineLife Pty. “Ditambah dengan gejolak utang Eropa dan kekerasan Timur Tengah, maka kondisinya makin kondusif untuk logam mulia.” Harga emas terus meningkat dalam 11 tahun terakhir seiring investor mencari alternatif investasi di tengah ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya inflasi.

“Harga emas masih bisa naik untuk beberapa tahun ke depan di tengah meningkatnya ketidakpastian,” ungkap fund manager BlackRock Evy Hambro kepada Bloomberg TV. David Donora, manajer komoditi Threadneedle Asset Management bahkan tidak heran jika emas raih $1800.

(sumber : monex news)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar