Kontrak Minyak Mentah Akhiri Rally 3-hari

Minyak anjlok akibat profit-taking, dengan partisipan pasar menunggu hasil pertemuan Fed di hari Rabu, menurut trader. Trader fokus pada dollar AS dan komentar pimpinan Fed hari Rabu," menurut trader GS Caltex.
Minyak Nymex bulan Juni naik 48 sen menjadi 112.77/bbl dan ICE Brent naik 45 sen menjadi 124.44/bbl. Minyak juga terbebani oleh penguatan  USD di perdagangan Asia. "Penguatan dollar dengan mudah dapat memaksa pelemahan harga minyak," menurut Ritterbusch and Associates. Menurut trader, pasar menunggu pernyataan dari pimpinan Fed untuk dijadikan petunjuk bagi kenaikan suku bunga dan trend pergerakan USD untuk jangka menengah dan panjang.
Ritterbusch memprediksi minyak Nymex akan menyentuh level resistance di $119/barrel.

Kontrak minyak mentah AS turun lebih dari $1 di awal hari Selasa ((26/04) sekaligus menutup penguatan selama 3 hari. Khalid al-Falih, Pimpinan Aramco, mengatakan bahwa Arab Saudi tidak nyaman dengan harga minyak mentah saat ini.“Saya khawatir terhadap dampak lonjakan harga bagi perekonomian global," ujar Falih dalam sebuah pertemuan industri di Seoul. Harga minyak mentah di NYMEX untuk pengiriman bulan Juni turun $1.01 ke level $111.27 per barel.

(sumber : Monex news) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar