Minyak Jauhi High 2,5-tahun

Kontrak minyak mentah merosot hari Selasa, tetapi masih berkisar disekitar tingginya 2.5 tahun seiring resiko geopolitik naik ditengah ketegangan di Libya,di Yaman dan tertundanya pemilu di Nigeria terus mendukung harga.
Data AS minggu lalu menunjukkan tingkat pengangguran terendah dalam 2 tahun juga mendukung ekspektasi permintaan minyak di AS, mendukung kenaikan harga.
 
Data persediaan pemerintah dan industri minggu sebagai sebuah perkiraan menunjukkan adanya kenaikan sebesar 1.4 juta, penurunan persediaan bahan bakar bensin sebesar 1.9 juta barel dan kejatuhan persediaan produk distilasi sebesar 200,000 barel, menurut sebuah poll yang dilakukan Reuters. Di NYMEX, harga minyak mentah berada di $108.25 per barel, turun 22 sen.

(sumber : monex news)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar