Emas Terus Jauhi Level $1500, USD Kian Merana

Harga emas terus melaju menjauhi kisaran 1500-an dollar di hari Senin, seiring indeks dollar masih terjebak di kisaran terburuknya sehingga memicu investor untuk membeli emas sebagai peralihan dari mata uang.
Emas menembus ke atas $1,500 per ons untuk pertama kalinya pada hari Rabu minggu lalu, dan terus menunjukkan keperkasaannya bersama dengan aset beresiko lainnya seperti saham dan komoditas akibat kecemasan terhdap inflasi dunia.
 
Harga emas yang terus mengalami rebound terutama disebabkan oleh pelemahan dollar AS yang tajam serta lonjakan harga minyak hingga sampai tercatat di level $113.07 per barel. Selain itu kecemasan terhadap prospek ekonomi AS dan kekhawatiran terhadap lonjakan inflasi dunia turut mengangkat permintaan Emas dari kawasan Asia.
 
Sehingga ini semua menyebabkan tingginya permintaan terhadap emas sebagai safe-haven atau aset lindung nilai. Dan bila melihat kuatnya emas saat ini, tidak tertutup kemungkinan harga bisa mencapai $1518 hingga $1520.

Emas mempertahankan momentum penguatannya meski beberapa pasar masih ditutup untuk libur paskah. Spot emas bertahan di atas $1,500/ons, mensinyalkan bahwa minat pembelian kembali menguat setelah libur, menurut trader di Tokyo. Spot emas di $1,512.55/ons, naik $5.45 dari penutupan di hari Jumat di 1,507.10/ons. Kontrak emas Tocom bulan Desember di Y4,002/gram, naik Y25. Pekan lalu Barclays Capital mamatok target berikutnya di $1,520/ons, dan target trend line di $1,533/ons dan $1,615/ons.
(sumber : Monex news)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar