Goldman Sachs Dan IEA Terus Cekik Minyak

Minyak mentah berjangka A.S yang diperdagangkan di bursa NYMEX terus tertekan di kisaran $106 per barel terutama akibat dibebani “warning” dari Goldman Sachs dan pihak International Energy Agency (IEA).
Goldman Sachs memperkirakan minyak mentah bisa jatuh menuju level $105 hingga bulan mendatang, setelah merekomendasikan di hari Senin lalu bahwa pihaknya sudah tidak melakukan perdagangan pada sejumlah komoditas termasuk pada minyak mentah A.S.
Sementara merosotnya harga minyak mentah makin diperparah oleh aksi jual masif setelah pihak International Energy Agency (IEA) menjelaskan bahwa tingginya harga minyak dunia mulai menekan dan menghambat pesatnya laju pertumbuhan ekonomi serta telah mengikis permintaan terhadap bahan bakar.
 

Minyak mentah berjangka A.S yang diperdagangkan di bursa NYMEX kembali menambah penurunannya di hari ke-3 di hari Rabu.
Minyak mentah NYMEX jatuh hingga ke level $106 per barrel dan sudah turun lebih dari 6% dari titik puncak dalam 32-bulan terakhir di pekan ini terutama akibat kekhawatiran bahwa lonjakan harga sudah terlalu jauh dan dapat mengikis permintaan. 
Minyak mentah A.S ini telah merosot sebanyak 5.8% selama dua sesi terakhir dan merupakan persentase dua hari penurunan terbesar sejak Mei 2010, saat terjadi krisis hutang negara Yunani serta tajamnya penurunan komoditas di zona euro.

(sumber : Monex news)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar