EMAS Berpotensi Lanjut ke $ 1515

Emas mencapai rekor tingginya diatas $1,500 per ons dan minyak naik mendekati $112 per barel bersama melemahnya dollar AS yang memicu minat resiko diantara para investor.
Harga minyak mentah mencapai tingginya dan harga tembaga naik 3% ke level tertingginya dalam 1 minggu.
Emas mencapai rekor tingginya dalam 4 sesi, dengan kontrak futures di New York menguat 0.3% di level $1,498.90 per ons setelah naik ke puncaknya selama ini di $1,506.
Emas telah reli sejak rating dari S7P minggu ini merevisi perkiraan untuk hutang AS menjadi negatif dari stabil. Harga emas terus naik bahkan setelah Menteri Keuangan AS, Timothy Geithner mengatakan tidak ada resiko untuk AS yang kehilangan rating hutang AAA-nya. 



Emas bergerak bolak balik di atas level $1500 per troy ons. Hari ini emas sedikit menembus kembali level tertinggi di 1508.75 setelah kemarin ditutup sedikit di bawah $1500 di $1498.9 per troy ons.
Harga emas yang terus naik ini mendapatkan support dari beberapa faktor seperti: pelemahan dollar AS, tekanan inflasi di pasar emerging, ekspektasi kenaikan inflasi di pasar berkembang, dan kekhawatiran masalah hutang di AS dan zona euro.
Harga emas berpotensi melonjak menuju $1515 hari ini dengan catatan level support di kisaran $1498 (level penutupan kemarin) dapat menahan koreksi emas.

Hasil survei GFMS Gold 2011 tunjukkan meningkatnya permintaan investasi emas dan harga logam mulia akan terus meningkat, berdasarkan kondisi permintaan dan penawaran global. “Sepanjang 2010, ada lonjakan permintaan yang tercermin dari peningkatan kepemilikan ETF berbasis emas dan melejitnya permintaan emas batangan & koin. Pemerintah, termasuk bank sentral, juga menjadi net buyer  emas untuk pertama kalinya sejak tahun 1988,” tulis lembaga riset terkemuka GFMS.

Permintaan perhiasan stabil di India dan Cina seiring konsumen menyesuaikan diri dengan harga yang lebih tinggi. Kenaikan produksi tidak surutkan minat investor. Philip Klapwijk, pimpinan konsultan logam mulia utarakan, "prospek harga emas tahun ini tetap cerah." Kekhawatiran investor terhadap inflasi dan rendahnya suku bunga akan menopang pergerakan emas. "Secara keseluruhan, kami tidak akan terkejut jika emas capai $1600 sebelum akhir tahun 2011” kata Klapwijk.
(sumber : monex news)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar