Emas Mencetak Rekor Baru

Emas menyentuh rekor tinggi barunya di hampir $1,530 per ons dan perak melonjak 6% setelah pimpinan Feds memberikan sinyal tidak adanya pengetatan kebijakan moneter lanjutan dari Feds, membawa dollar AS turun ke rendahnya 3 tahun.
Ini adalah rekor ke 8 kalinya untuk emas mencapai rekor tingginya di 9 sesi perdagangan untuk emas, melanjutkan reli bahwa komoditi tersebut telah naik sebanyak $50 per ons sejak 15 April dan sebanyak $200 sejak akhir Januari.
 
Spot emas naik lebih dari 1.5% guna mencapai rekor tinggi $1,529.90 per ons setelah Feds mengatakan bahwa Feds akan mengakhiri program stimulus pembelian obligasi sebanyak $600 di bulan Juni seperti yang direncanakan, dan pimpinan Feds, Ben Bernanke mengatakan ia tidak terburu-buru menaikan tingkat suku bunga. Turunnya tingkat suku bunga cenderung memicu harga komoditi bahan bakar, membawa investor mencari aset-aset beresiko dan mengangkat harga.

Pasar tidak menghiraukan apa yang akan dikatakan oleh Ben Bernanke pada media briefing kuartal I hari Rabu (27/04). Investor meyakini bahwa the Fed hanya akan merilis kebijakan mendukung rally saham serta mengikis pergerakan dollar.
Bursa saham naik tajam hari Rabu di tengah pertemuan the Fed yang masih berlangsung. Indeks Dow Jones naik 115 poin ke level 12,595 dan S&P500 naik 11 poin ke 1347, sebuah pergerakan yang pada akhirnya memupus kejatuhan musim dingin. S&P saat ini menguat 7% sejak pertengahan Maret. Dollar melemah hari ini, kehilangan daya saing sebesar 0.4% terhadap Euro. Alhasil EUR mencatat level tertinggi barunya untuk 52 minggu di level 1.4640.
 
“Saya pikir sekarang waktunya 'beli karena rumor, jual karena berita'." ujar Marc Pado, Strategis Saham Cantor Fitzgerald. Reaksi terhadap apa yang akan dikatakan the Fed telah bersifat akomodatif untuk 2 tahun. Pasar tidak berpikir sikap bank sentral akan berubah pada pertemuan kali ini. “Anda mungkin akan melihat beberapa trader yang menjual akibat adanya berita tersebut, tetapi saya tidak sependapat bahwa hal itu merupakan reaksi dari 'bail the market' atau 'jaminkan pasar'," tutup Pado.
(sumber : monex news)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar